Tak tenang rasanya bila di rumah, bunda harus bertemankan dengan si buah hati yang sedang sakit.
Ingin melakukan pekerjaan rumah merasa canggung karena takut si buah hati merengek dan minta ditemani, pergi keluar rumah tidak bisa, apalagi untuk bermain dan bergembira dengannya, rasanya tidak mungkin ya bunda? Jangankan untuk bisa bermain dan ceria bersama-sama si anak, yang ada si buah hati terus terlihat murung dan terganggu dengan resiko penyakit yang tengah dirasakannya.
Wah...wah...wah...bila sudah begini bunda dan keluarga akan dibuat khawatir dan panik terus-menerus. Bukan hanya khawatir dengan penyakit yang tengah dideritanya, tapi juga tidak tega dengan dampak dari gejala tersebut yang membuat si anak kepayahan ya?
Nah, bila sudah begini, maka barulah kita dibuat panik bagaimana mencari solusi dan mengobatinya bukan? Untuk itulah, mencegah dan menghindarkan si buah hati dari segala ancaman penyakit adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orangtua dalam rangka mencegah serangan penyakit pada buah hati tercintanya.
Diluar sana ada begitu banyak ancaman bakteri dan kuman yang akan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Ketika dirumah, orangtua mungkin bisa mengendalikan anak-anak dan menjaga mereka dari ancaman virus atau bakteri yang tercemar di lingkungan rumah. Namun, hal ini tentunya tidak bisa terus-terusan ibu lakukan. Apalagi saat si buah hati berada diluar rumah.
Video Minggu Ini
Tips untuk mengetahui sisi positif, keunggulan dan bakat anak.
Video courtesy of Bebeclub.
Orangtua tentu tidak bisa terus-terusan menjauhkan mereka dari bahaya kuman yang menyerang. Selain itu, ancaman bakteri dan kuman ini umumnya lebih cenderung menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh anak-anak lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa. Untuk itulah, dalam hal ini penyakit akan lebih sering menyerang anak-anak. Terutama beberapa penyakit seperti batuk dan pilek.
redakan pilek pada anak
Ya, penyakit pilek adalah salah satu penyakit yang seringkali dijumpai pada anak-anak. Tak heran, jika penyakit ini seringkali disebut denga penyakit 'langganan' atau penyakit yang sering terjadi secara berulang-ulang.
Penyebaran penyakit seperti penyakit pilek seringkali menyerang pada musim pancaroba. Hal ini dikarenakan ada sekitar 200 jenis virus penyebab flu yang dapat menyebabkan pilek yang tersebar diluar sana. Untuk itulah, penyakit pilek ini perlu sekali diwaspadai, terutama pada waktu-waktu tertentu yang membuat virus penyebab penyakit ini berkembang dengan lebih mudah.
Menurut seorang pakar kesehatan, virus penyebab flu atau pilek ini tidak dapat dibunuh dengan mengunakan bantuan obat-obatan. Adapun obat yang saat ini dijual dipasaran hanya difokuskan untuk meredakan gejala atau resiko yang ditimbulkan dari si pilek itu sendiri.
Adapun cara terbaik untuk melawan peyakit pilek yang dirasakan adalah dengan memperkuat sistem imunitas atau daya tahan tubuh. Usahakan agar si kecil berada dalam kondisi yang sehat dan fit. Sebab dengan perlindungan tubuh yang kuat, maka tubuh akan dapat melawan bakteri atau virus penyebab pilek yang menyerang bisa dikalahkan.
Untuk itulah, usahakan buah hati anda untuk bisa mendapatkan asupa nutrisi dan vitamin yang cukup dalam tubuhnya. Selain itu, pastikan pula anak anda mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan konsumsi air mineral secara teratur. Air mineral dalam tubuh dengan jumlah yang cukup akan dapat menjadi media detoks yang baik untuk dapat mengeluarkan virus dan toxic dari dalam tubuh yang nantinya akan dapat dikeluarkan dalam bentuk cairan seperti keringat, air seni dan lain sebagainya.
Perlu anda ketahui, sebenarnya penyakit pilek yang menyerang si buah hati dapat disembuhkan dengan tanpa menggunakan bantuan obat-obatan. Karena biasanya penyakit ini akan dapat menghilang dengan sendirinya. Masalahnya hanyalah terletak pada waktu.
Pilek ini akan dapat berlangsung selama 4-10 hari dan dapat hilang dengan sendirinya. Hanya saja, bila dapat kurun waktu tersebut si buah hati tak kunjung sembuh. Maka, diperlukan tindakan-tindakan dalam rangka mengobati atau mencari solusi guna meredakan penyakit pilek yang ia derita.
Dan ternyata, pengobatan pilek ini pun masih bisa dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan kimia. Lantas apa saja sih pengobatan yang bisa dilakukan untuk meredakan penyakit pilek pada anak tanpa menggunakan bahan obat-obatan? Simak dibawah ini.
Redakan Pilek Tanpa Konsumsi Obat-Obatan Kimia
1. Probiotik Untuk Tubuhnya
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa cara terbaik dalam memerangi virus penyebab flu atau pilek adalah dengan menjaga agar daya tahan tubuh berada dalam kondisi yang kuat dan baik. Untuk itulah, usahakan agar si buah hati selalu fit.
Namun bila ia terlanjur terserang penyakit pilek, maka anda sebagai orangtua haruslah dapat mencari solusi bagaimana memperbaiki sistem imun atau daya tahan tubuh pada buah hati anda.
Salah satunya adalah dengan tubuh anak yang mendapatkan probiotik guna memperbaiki sistem imunnya. Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan serta pada organisme lainnya.
Nah, probiotik ini terdapat dalam beberapa makanan seperti halnya kefir dan yogurt. Dengan konsumsi bahan makanan ini, maka akan dapat menyumbang kebaikan untuk daya tahan tubuh yang menurun.
Konsumsi bahan makanan ini pun akan dapat mencegah berbagai penyakit infeksi pernapasan lainnya seperti halnya pilek dan asma alergi.
Adapun penelitian yang dilakukan pada anak-anak berusia 3-5 tahun yang mengkosumsi kultur Lactobacillus aktif setiap harinya selama 6 bulan saat musim dingin menunjukan hasil yang baik dimana mereka cenderung dapat terhindar dari penyakit pilek. Dan bila terkena pilek pun, penyakit tersebut umumnya tidak berlangsung terlalu lama dan menghilang dengan sendirinya.
2. Protein Untuk Daya Tahan Tubuh
Sama halnya dengan probiotik, protein adalah senyawa yang baik untuk dapat memperbaiki sistem imunitas yang menurun. Untuk itulah, jika buah hati anda terserang penyakit pilek, bisa jadi hal ini mengindikasikan jika daya tahan tubuhnya berada dalam kondisi yang lemah.
Untuk itu, cara memperbaiki sistem imun atau daya tahan tubuh mereka agar kembali pada kondisi yang fit adalah dengan memberikan mereka asupan protein yang cukup guna meredakan pilek dan mencegah penyakit ini terjadi.
Adapun asupan protein yang banyak bisa didapatkan dari konsumsi susu, daging, telur, ikan dan masih banyak lagi.
Ketika si buah hati terserang pilek, hal ini biasanya akan berpengaruh pada selera makannya. Karena hidung mampet dan indera perasa lainnya mengalami penurunan fungsi. Namun demikian, bujuklah mereka agar mau mengkonsumsi dan mendapatkan asupan protein yang cukup guna memulihkan kondisinya ke keadaan yang lebih baik.
3. Garam
Dalam sebuah studi menyebutkan bahwasanya garam memiliki khasiat anti-inflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan serta dapat berfungsi dalam meredakan radang tenggorokan dan batuk.
Penyakit pilek pada umumnya selalu erat kaitannya dengan beberapa penyakit diatas seperti batuk dan radang tenggorokan. Ketika penyakit pilek datang dan menyerang anak-anak. Gejala ini biasanya timbul bersama dengan gejala lain seperti batuk dan radang tenggorokan. Untuk itulah, redakan kondisi gejala ini dengan garam.
Caranya bisa dilakukan dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang dapat anda beli dari apotik atau toko obat. Larutan garam tersebut bisa anda gunakan untuk meredakan hidung tersumbat pada anak. Sementara itu, anda pun bisa membuat larutan garam sendiri. Caranya bisa dilakukan dengan melarutkan sebanyak 1/2 sendok teh garam kedalam setengah liter air hangat. Lalu aduk-aduk bahan ini sampai larut dengan mengguankan sendok.
Untuk mengaplikasikannya bisa diteteskan dengan bantukan pipet. Kemudian untuk mengatasi sakit tenggorokan atau batuk, bisa dilakukan dengan mengajarkan si buah hati untuk berkumur dengan larutan air garam yang dibuat dengan menggunakan air hangat.
4. Udara yang Lembab
Udara yang lembab akan membuat si buah hati terhindar dari penyakit pilek dan batuk. Untuk bisa mendapatkan udara yang lembab anda hanya perlu menggunakan humidifier atau alat pelembab udara yang dapat bekerja untuk membantu melegakan saluran pernapasan si buah hati.
Hanya saja, ketika menggunakan alat yang satu ini sebaiknya pastikan jika pelembab udara tetap bersih dan dihindarkan dari jangkauan si buah hati.
Untuk menggunakan alat pelembab udara ini anda bisa menyalakannya di kamar tidur si buah hati ketika mereka beristirahat atau saat mereka tidur dimalam hari. Atau alternatif cara lain dari pengaplikasian alat ini adalah dengan memandikan si buah hati di kamar mandi yang telah diuapi dengan alat ini sebelumnya.
5. Dapatkan Waktu Tidur yang Cukup
Istirahat rupanya erat kaitannya dengan daya tahan tubuh seseorang. Ketika seseorang mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka daya tahan tubuhnya akan terjaga dengan baik, tak terkecuali anak-anak. Dengan demikian, maka pastikan jika buah hati anda mendapatkan waktu istirahat yang baik.
Dan tahukah anda, manfaat dari istirahat terbaik bisa diperoleh dari tidur. Untuk itu, ketika si buah hati terserang pilek dan penyakit lainnya, maka pastikan bila mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup, terutama saat dimalam hari.
Gangguan seperti hidung tersumbat mungkin akan membuat mereka merasa terganggu. Namun demikian, upayakan segaa cara agar bisa mengatasi hal tersebut dan membuat si buah hati merasa lebih tenang agar mereka bisa tertidur dengan nyaman dimalam hari.
6. Relaksasi
Seringkali orangtua merasa khawatir dan panik dengan kondisi sakit yang dialami oleh buah hatinya, termasuk sakit pilek yang dirasakan oleh si anak. Tak jarang hal ini pun membuat orangtua merasa stres saat sakit yang dialami oleh anaknya tak kunjung membaik.
Padahal, ketika si anak bergulingan di lantai sambil terbatuk-batuk atau menghembuskan napas yang agak sulit karena penyakit pileknya, mereka merasa baik-baik saja dengan penyakitnya tersebut.
Nah, kondisi inilah yang harus diperbaiki. Jangan terlalu menganggap penyakit pilek yang dirasakan oleh si buah hati sebagai hal yang memusingkan dan akan membuat ibu stres. Sebaliknya, upayakan segala cara untuk membuat mereka menjadi lebih baik. Yang terpenting dari hal ini adalah jika kondisi mereka semakin memburuk dan penyakitnya ini tak kunjung sembuh, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dalam meredakan sakit pilek yang dirasakan oleh anak-anak. Beberapa cara diatas tentunya bisa dilakukan dirumah dengan mudah dan sederhana. Bila perawatan ini dilakukan dengan rutin, maka pengobatan sederhana ini akan dapat menghasilkan hasil yang baik untuk anda dan si buah hati.
Sumber : http://bidanku.com/redakan-pilek-pada-anak-tanpa-konsumsi-obat
Ingin melakukan pekerjaan rumah merasa canggung karena takut si buah hati merengek dan minta ditemani, pergi keluar rumah tidak bisa, apalagi untuk bermain dan bergembira dengannya, rasanya tidak mungkin ya bunda? Jangankan untuk bisa bermain dan ceria bersama-sama si anak, yang ada si buah hati terus terlihat murung dan terganggu dengan resiko penyakit yang tengah dirasakannya.
Wah...wah...wah...bila sudah begini bunda dan keluarga akan dibuat khawatir dan panik terus-menerus. Bukan hanya khawatir dengan penyakit yang tengah dideritanya, tapi juga tidak tega dengan dampak dari gejala tersebut yang membuat si anak kepayahan ya?
Nah, bila sudah begini, maka barulah kita dibuat panik bagaimana mencari solusi dan mengobatinya bukan? Untuk itulah, mencegah dan menghindarkan si buah hati dari segala ancaman penyakit adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orangtua dalam rangka mencegah serangan penyakit pada buah hati tercintanya.
Diluar sana ada begitu banyak ancaman bakteri dan kuman yang akan dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Ketika dirumah, orangtua mungkin bisa mengendalikan anak-anak dan menjaga mereka dari ancaman virus atau bakteri yang tercemar di lingkungan rumah. Namun, hal ini tentunya tidak bisa terus-terusan ibu lakukan. Apalagi saat si buah hati berada diluar rumah.
Video Minggu Ini
Tips untuk mengetahui sisi positif, keunggulan dan bakat anak.
Video courtesy of Bebeclub.
Orangtua tentu tidak bisa terus-terusan menjauhkan mereka dari bahaya kuman yang menyerang. Selain itu, ancaman bakteri dan kuman ini umumnya lebih cenderung menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh anak-anak lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa. Untuk itulah, dalam hal ini penyakit akan lebih sering menyerang anak-anak. Terutama beberapa penyakit seperti batuk dan pilek.
redakan pilek pada anak
Ya, penyakit pilek adalah salah satu penyakit yang seringkali dijumpai pada anak-anak. Tak heran, jika penyakit ini seringkali disebut denga penyakit 'langganan' atau penyakit yang sering terjadi secara berulang-ulang.
Penyebaran penyakit seperti penyakit pilek seringkali menyerang pada musim pancaroba. Hal ini dikarenakan ada sekitar 200 jenis virus penyebab flu yang dapat menyebabkan pilek yang tersebar diluar sana. Untuk itulah, penyakit pilek ini perlu sekali diwaspadai, terutama pada waktu-waktu tertentu yang membuat virus penyebab penyakit ini berkembang dengan lebih mudah.
Menurut seorang pakar kesehatan, virus penyebab flu atau pilek ini tidak dapat dibunuh dengan mengunakan bantuan obat-obatan. Adapun obat yang saat ini dijual dipasaran hanya difokuskan untuk meredakan gejala atau resiko yang ditimbulkan dari si pilek itu sendiri.
Adapun cara terbaik untuk melawan peyakit pilek yang dirasakan adalah dengan memperkuat sistem imunitas atau daya tahan tubuh. Usahakan agar si kecil berada dalam kondisi yang sehat dan fit. Sebab dengan perlindungan tubuh yang kuat, maka tubuh akan dapat melawan bakteri atau virus penyebab pilek yang menyerang bisa dikalahkan.
Untuk itulah, usahakan buah hati anda untuk bisa mendapatkan asupa nutrisi dan vitamin yang cukup dalam tubuhnya. Selain itu, pastikan pula anak anda mendapatkan asupan cairan yang cukup dengan konsumsi air mineral secara teratur. Air mineral dalam tubuh dengan jumlah yang cukup akan dapat menjadi media detoks yang baik untuk dapat mengeluarkan virus dan toxic dari dalam tubuh yang nantinya akan dapat dikeluarkan dalam bentuk cairan seperti keringat, air seni dan lain sebagainya.
Perlu anda ketahui, sebenarnya penyakit pilek yang menyerang si buah hati dapat disembuhkan dengan tanpa menggunakan bantuan obat-obatan. Karena biasanya penyakit ini akan dapat menghilang dengan sendirinya. Masalahnya hanyalah terletak pada waktu.
Pilek ini akan dapat berlangsung selama 4-10 hari dan dapat hilang dengan sendirinya. Hanya saja, bila dapat kurun waktu tersebut si buah hati tak kunjung sembuh. Maka, diperlukan tindakan-tindakan dalam rangka mengobati atau mencari solusi guna meredakan penyakit pilek yang ia derita.
Dan ternyata, pengobatan pilek ini pun masih bisa dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan kimia. Lantas apa saja sih pengobatan yang bisa dilakukan untuk meredakan penyakit pilek pada anak tanpa menggunakan bahan obat-obatan? Simak dibawah ini.
Redakan Pilek Tanpa Konsumsi Obat-Obatan Kimia
1. Probiotik Untuk Tubuhnya
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa cara terbaik dalam memerangi virus penyebab flu atau pilek adalah dengan menjaga agar daya tahan tubuh berada dalam kondisi yang kuat dan baik. Untuk itulah, usahakan agar si buah hati selalu fit.
Namun bila ia terlanjur terserang penyakit pilek, maka anda sebagai orangtua haruslah dapat mencari solusi bagaimana memperbaiki sistem imun atau daya tahan tubuh pada buah hati anda.
Salah satunya adalah dengan tubuh anak yang mendapatkan probiotik guna memperbaiki sistem imunnya. Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan serta pada organisme lainnya.
Nah, probiotik ini terdapat dalam beberapa makanan seperti halnya kefir dan yogurt. Dengan konsumsi bahan makanan ini, maka akan dapat menyumbang kebaikan untuk daya tahan tubuh yang menurun.
Konsumsi bahan makanan ini pun akan dapat mencegah berbagai penyakit infeksi pernapasan lainnya seperti halnya pilek dan asma alergi.
Adapun penelitian yang dilakukan pada anak-anak berusia 3-5 tahun yang mengkosumsi kultur Lactobacillus aktif setiap harinya selama 6 bulan saat musim dingin menunjukan hasil yang baik dimana mereka cenderung dapat terhindar dari penyakit pilek. Dan bila terkena pilek pun, penyakit tersebut umumnya tidak berlangsung terlalu lama dan menghilang dengan sendirinya.
2. Protein Untuk Daya Tahan Tubuh
Sama halnya dengan probiotik, protein adalah senyawa yang baik untuk dapat memperbaiki sistem imunitas yang menurun. Untuk itulah, jika buah hati anda terserang penyakit pilek, bisa jadi hal ini mengindikasikan jika daya tahan tubuhnya berada dalam kondisi yang lemah.
Untuk itu, cara memperbaiki sistem imun atau daya tahan tubuh mereka agar kembali pada kondisi yang fit adalah dengan memberikan mereka asupan protein yang cukup guna meredakan pilek dan mencegah penyakit ini terjadi.
Adapun asupan protein yang banyak bisa didapatkan dari konsumsi susu, daging, telur, ikan dan masih banyak lagi.
Ketika si buah hati terserang pilek, hal ini biasanya akan berpengaruh pada selera makannya. Karena hidung mampet dan indera perasa lainnya mengalami penurunan fungsi. Namun demikian, bujuklah mereka agar mau mengkonsumsi dan mendapatkan asupan protein yang cukup guna memulihkan kondisinya ke keadaan yang lebih baik.
3. Garam
Dalam sebuah studi menyebutkan bahwasanya garam memiliki khasiat anti-inflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan serta dapat berfungsi dalam meredakan radang tenggorokan dan batuk.
Penyakit pilek pada umumnya selalu erat kaitannya dengan beberapa penyakit diatas seperti batuk dan radang tenggorokan. Ketika penyakit pilek datang dan menyerang anak-anak. Gejala ini biasanya timbul bersama dengan gejala lain seperti batuk dan radang tenggorokan. Untuk itulah, redakan kondisi gejala ini dengan garam.
Caranya bisa dilakukan dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang dapat anda beli dari apotik atau toko obat. Larutan garam tersebut bisa anda gunakan untuk meredakan hidung tersumbat pada anak. Sementara itu, anda pun bisa membuat larutan garam sendiri. Caranya bisa dilakukan dengan melarutkan sebanyak 1/2 sendok teh garam kedalam setengah liter air hangat. Lalu aduk-aduk bahan ini sampai larut dengan mengguankan sendok.
Untuk mengaplikasikannya bisa diteteskan dengan bantukan pipet. Kemudian untuk mengatasi sakit tenggorokan atau batuk, bisa dilakukan dengan mengajarkan si buah hati untuk berkumur dengan larutan air garam yang dibuat dengan menggunakan air hangat.
4. Udara yang Lembab
Udara yang lembab akan membuat si buah hati terhindar dari penyakit pilek dan batuk. Untuk bisa mendapatkan udara yang lembab anda hanya perlu menggunakan humidifier atau alat pelembab udara yang dapat bekerja untuk membantu melegakan saluran pernapasan si buah hati.
Hanya saja, ketika menggunakan alat yang satu ini sebaiknya pastikan jika pelembab udara tetap bersih dan dihindarkan dari jangkauan si buah hati.
Untuk menggunakan alat pelembab udara ini anda bisa menyalakannya di kamar tidur si buah hati ketika mereka beristirahat atau saat mereka tidur dimalam hari. Atau alternatif cara lain dari pengaplikasian alat ini adalah dengan memandikan si buah hati di kamar mandi yang telah diuapi dengan alat ini sebelumnya.
5. Dapatkan Waktu Tidur yang Cukup
Istirahat rupanya erat kaitannya dengan daya tahan tubuh seseorang. Ketika seseorang mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka daya tahan tubuhnya akan terjaga dengan baik, tak terkecuali anak-anak. Dengan demikian, maka pastikan jika buah hati anda mendapatkan waktu istirahat yang baik.
Dan tahukah anda, manfaat dari istirahat terbaik bisa diperoleh dari tidur. Untuk itu, ketika si buah hati terserang pilek dan penyakit lainnya, maka pastikan bila mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup, terutama saat dimalam hari.
Gangguan seperti hidung tersumbat mungkin akan membuat mereka merasa terganggu. Namun demikian, upayakan segaa cara agar bisa mengatasi hal tersebut dan membuat si buah hati merasa lebih tenang agar mereka bisa tertidur dengan nyaman dimalam hari.
6. Relaksasi
Seringkali orangtua merasa khawatir dan panik dengan kondisi sakit yang dialami oleh buah hatinya, termasuk sakit pilek yang dirasakan oleh si anak. Tak jarang hal ini pun membuat orangtua merasa stres saat sakit yang dialami oleh anaknya tak kunjung membaik.
Padahal, ketika si anak bergulingan di lantai sambil terbatuk-batuk atau menghembuskan napas yang agak sulit karena penyakit pileknya, mereka merasa baik-baik saja dengan penyakitnya tersebut.
Nah, kondisi inilah yang harus diperbaiki. Jangan terlalu menganggap penyakit pilek yang dirasakan oleh si buah hati sebagai hal yang memusingkan dan akan membuat ibu stres. Sebaliknya, upayakan segala cara untuk membuat mereka menjadi lebih baik. Yang terpenting dari hal ini adalah jika kondisi mereka semakin memburuk dan penyakitnya ini tak kunjung sembuh, maka segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dalam meredakan sakit pilek yang dirasakan oleh anak-anak. Beberapa cara diatas tentunya bisa dilakukan dirumah dengan mudah dan sederhana. Bila perawatan ini dilakukan dengan rutin, maka pengobatan sederhana ini akan dapat menghasilkan hasil yang baik untuk anda dan si buah hati.
Sumber : http://bidanku.com/redakan-pilek-pada-anak-tanpa-konsumsi-obat