Sabtu, 29 April 2017

Gejala Kanker Darah Pada Anak

Kanker darah atau leukemia adalah penyakit kanker yang paling banyak ditemui pada anak-anak. Penyakit kanker sangat membahayakan dan mengancam nyawa penderitanya apabila telat mendapatkan pengobatan. Bagaimanakah orang tua dapat mengidentifikasi gejala kanker darah pada anak?


Kanker merupakan penyakit yang mengancam penderitanya tidak terkecuali anak-anak. Kanker dibagi menjadi dua kelompok yaitu kanker darah cair dan kanker padat. Kanker darah termasuk pada kelompok kanker bentuk cair. Kanker darah berhubungan dengan sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan tempat dibentuknya sel darah merah, sel darah putih dan juga kepingan darah.

Pada anak yang menderita leukemia maka akan ditemukan masalah dimana kadar darah merah menjadi lebih rendah, lambat laun pada bagian trombosit yang ikut menjadi rendah. Sehingga apabila sudah pada stadium yang membahayakan akan mengganggu otak, kulit, gusi, hati, tulang,testis dan juga limpa.

Penderita leukemia terdapat produksi sel darah putih yang berlebihan sehingga akan masuk ke perifer dan membuat penderita leukemia menjadi terinfeksi, kurang darah, anemia dan juga mengalami pendarahan. Sangat berbahaya apabila anda tidak dapat mengidentifikasi gejala leukemia pada anak. Untuk membantu anda dalam melakukan pencegahan leukemia yang sulit diidentifikasi maka anda dapat melakukan pendeteksian awal pada anak.Leukemia pada anak dapat disebabkan karena virus human T-cell atau virus lainnya seperti leukemia feline dan retrovirus. Penyebab selanjutnya adalah orang tua perokok aktif karena kandungan kimia yang membahayakan kesehatan anak pada saat di dalam kandungan. Untuk membantu anda dalam mengidentifikasi leukemia maka anda dapat melakukan beberapa identifikasi terhadap gejala kanker darah.

Berikut adalah gejala kanker darah putih atau leukimia pada anak :

    Anak anda mengalami demam bahkan hingga mengeluarkan keringat pada malam hari. Anak lebih sering mengalami demam karena darah putih yang menurun sehingga penderita mudah infeksi.
    Wajah anak seringkali mengalami pucat dan kelelahan. Hal ini terjadi karena menurunnya sel darah merah.
    Anak lebih mudah mengalami infeksi yang disebabkan sel darah putih yang menurun.
    Anak lebih sering mengalami nyeri-nyeri pada bagian tulang yang disebabkan karena sel darah yang terkena leukemia masuk ke dalam selaput antara tulang dan juga otot.
    Anak mengalami penurunan berat badan disertai dengann gangguan kesehatan yang lebih rentan terkena infeksi.
    Anak mengalami pembengkakan pada bagian leher dan juga ketiak. Pada kelenjar getah bening terjadi pembengkakan harus diwaspadai segera periksakan ke dokter.
    Anak mengalami perut yang membesar dikarenakan limfa yang ada di bagian perut mengalami masalah.
    Gejala yang khas pada anak yang mengalami leukemia adalah seringkali terjadi mimisan yang disertai dengan bintik-bintik merah yang terjadi pada bagian tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi pembengkakan limfa pada anak.

Apabila anak anda mengalami hal hal diatas, segera membawa anak anda ke dokter untuk mengidentifikasi gejala leukemia. Sehingga kondisi dini akan membantu dalam penanganan anak yang menderita leukemia. Dengan demikian dapat melakukan pencegahan dini yang dapat membantu mengurangi kondisi yang semakin buruk pada anak.


Sumber : http://bidanku.com/gejala-kanker-darah-pada-anak