Kamis, 27 April 2017

Bocah yang Diamputasi Usai Dipukul Penjaga Sekolah Meninggal Dunia

Kekerasan terhadap anak semakin merajalela. Setelah kaki dan tangannya diamputasi usai dipukul penjaga sekolah, Mohamad Thafiq Amin meninggal dunia.


Bocah 11 tahun asal Malaysia ini tewas pada Rabu, 26 April di Johor.

"Saya harap semuanya mendoakan anak saya," ujar sang ayah Mohamad Gaddafi Mat Karim, seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (27/4).

Thaqif terpaksa harus kehilangan tiga anggota tubuh karena mengalami kekerasan di sekolah.

Dokter mengamputasi kedua kaki dan lengan kanan Thaqif karena pukulan yang dilakukan oleh penjaga sekolah terhadapnya telah menyebabkan infeksi ke seluruh tubuh. Untuk menghentikan penyebaran bakteri, dokter terpaksa mengambil tindakan itu.

Thaqif merupakan salah satu pelajar di sekolah asrama Islam di Kota Tinggi, Johor, Malaysia. Dia mengaku kerap menerima perlakuan kasar sebagai konsekuensi dari kesalahan yang dibuat.

Kekerasan yang dialami Thafiq dikategorikan sebagai tindakan pembunuhan. Karenanya, polisi sudah menahan terduga pelaku yang berusia 29 tahun itu.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan simpatinya kepada keluarga Thafiq lewat akun Facebook. Dia juga menyebutkan, investigasi akan terus dilakukan sehingga penyebab kematian Thafiq segera diketahui, dan ganjaran yang tepat untuk pelaku langsung dilaksanakan.

Ketua Komite Kesehatan, Lingkungan, Edukasi dan Informasi Johor Ayub Rahmat menyebutkan, dari hasil tes darah dan kesehatan Thafiq ditemukan adanya penyebab aktual kaki dan tangan anak tersebut diamputasi. Penyebab ini akan diketahui dengan pasti sekitar satu hingga dua pekan lagi.

Sementara itu, ayah Thafiq menyebutkan anaknya akan segera dimakamkan usai otopsi selesai dilakukan.


Sumber : https://today.line.me/id/article/e0d9663559fc2a236da57dc2ad61dca3dde77586d36d599b4941af99dc0c914c