Kalau orang biasa seperti kita, pakai baju yang itu-itu saja hampir setiap hari itu sih wajar. Karena mungkin jumlah koleksi pakaian kita cuma sedikit.
Namun, bagaimana jika yang pakai baju itu-itu saja adalah orang-orang sukses, penting, bahkan yang termasuk golongan orang terkaya di dunia? Pastinya kamu bertanya-tanya dong, kenapa?
Lihat saja gaya CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dia kerap kali tampil memakai t-shirt warna abu-abu yang dipadankan dengan celana jeans. Ada juga mendiang mantan CEO Apple, Steve Jobs yang senang dengan baju turtleneck warna hitam dipadukan dengan celana jeans. Penasaran? Ini alasannya yang dikutip dari Bright Side.
1. Mengurangi Keputusan yang Tidak Penting
Mengurangi Pengambilan Keputusan Yang Tidak Penting
Terlalu banyak mengambil keputusan, membuat keputusan berikutnya tidak maksimal. Ada banyak permasalahan yang membutuhkan tindakan dan keputusan cepat, jadi kenapa baju yang dipakai juga harus dipermasalahkan.
Memakai baju model yang sama setiap hari juga akan membentuk lebih banyak ruang mental dan produktivitas yang lebih baik. Menurut Mark Zuckerberg, "Mengurangi satu keputusan sembrono di pagi hari yakni memilih baju yang akan dikenakan, menyebabkan keputusan yang lebih baik pada hal-hal yang
benar-benar penting.
2. Mengurangi Waktu yang Terbuang
Stevejobs
Memakai baju yang senada juga membuat persiapan pagi hari menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Karena kita tidak perlu membuang waktu untuk memilih baju yang akan dikenakan.
3. Mengurangi Stres
Matilda Kahl
Matilda Kahl, seorang Art Director di New York turut berbagi pengalamannya. Karena kesibukannya, ia kekurangan waktu untuk bersiap-siap. Akhirnya ia hampir selalu menyesal memakai baju yang dipilihnya.
Namun dengan memakai setelan yang sama, yakni kemeja putih sutra dan celana panjang hitam, ia mengurangi stres yang dia dapat karena salah memilih baju di pagi hari.
4. Mengurangi Energi yang Terbuang
Christopher Nolan
Menurut Christopher Nolan, produser film laris yang sukses, memilih apa yang akan dipakai setiap hari hanya akan buang-buang energi saja. Demikian pandangannya, yang dikutip dari New York Times Magazine.
Selain itu, ia juga berpendapat tidak membutuhkan lemari yang besar. Banyak pakaian hanya akan membuat dia lebih sulit mengambil keputusan, dan mengharuskan ada perawatan lebih. Sebaliknya, ia menggunakan lemari kapsul yang membuatnya lebih mudah dalam menyimpan dan mengambil pakaian.
5. Menjadi Iconic
Alice Gregory
Menurut Alice Gregory, salah seorang penulis yang tinggal di New York City, cara yang murah dan mudah untuk merasa terkenal adalah dengan cara menjadi Iconic. Dia melanjutkan, sebuah seragam khusus dapat jadi cara untuk menjadi iconic.
Dengan begitu, kamu akan dikenal dengan pakaian kamu. Begitu juga dengan 'seragam' kamu yang perlahan-lahan akan menjadi identitas kamu.
Akhir Kata
Itulah 5 alasan kenapa orang-orang sukses memakai setelan baju yang sama hampir setiap harinya. Tapi, faktor yang paling penting dalam memakai pakaian adalah harus membuat kamu merasa nyaman. Dengan nyaman, produktivitas kita tentunya akan bertambah. Bagaimana pendapat kamu?
Sumber : https://today.line.me/id/article/94772484241eeb750b4f76264f035feb7e6b923882d545eb0be76a198590902c
Namun, bagaimana jika yang pakai baju itu-itu saja adalah orang-orang sukses, penting, bahkan yang termasuk golongan orang terkaya di dunia? Pastinya kamu bertanya-tanya dong, kenapa?
Lihat saja gaya CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dia kerap kali tampil memakai t-shirt warna abu-abu yang dipadankan dengan celana jeans. Ada juga mendiang mantan CEO Apple, Steve Jobs yang senang dengan baju turtleneck warna hitam dipadukan dengan celana jeans. Penasaran? Ini alasannya yang dikutip dari Bright Side.
1. Mengurangi Keputusan yang Tidak Penting
Mengurangi Pengambilan Keputusan Yang Tidak Penting
Terlalu banyak mengambil keputusan, membuat keputusan berikutnya tidak maksimal. Ada banyak permasalahan yang membutuhkan tindakan dan keputusan cepat, jadi kenapa baju yang dipakai juga harus dipermasalahkan.
Memakai baju model yang sama setiap hari juga akan membentuk lebih banyak ruang mental dan produktivitas yang lebih baik. Menurut Mark Zuckerberg, "Mengurangi satu keputusan sembrono di pagi hari yakni memilih baju yang akan dikenakan, menyebabkan keputusan yang lebih baik pada hal-hal yang
benar-benar penting.
2. Mengurangi Waktu yang Terbuang
Stevejobs
Memakai baju yang senada juga membuat persiapan pagi hari menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. Karena kita tidak perlu membuang waktu untuk memilih baju yang akan dikenakan.
3. Mengurangi Stres
Matilda Kahl
Matilda Kahl, seorang Art Director di New York turut berbagi pengalamannya. Karena kesibukannya, ia kekurangan waktu untuk bersiap-siap. Akhirnya ia hampir selalu menyesal memakai baju yang dipilihnya.
Namun dengan memakai setelan yang sama, yakni kemeja putih sutra dan celana panjang hitam, ia mengurangi stres yang dia dapat karena salah memilih baju di pagi hari.
4. Mengurangi Energi yang Terbuang
Christopher Nolan
Menurut Christopher Nolan, produser film laris yang sukses, memilih apa yang akan dipakai setiap hari hanya akan buang-buang energi saja. Demikian pandangannya, yang dikutip dari New York Times Magazine.
Selain itu, ia juga berpendapat tidak membutuhkan lemari yang besar. Banyak pakaian hanya akan membuat dia lebih sulit mengambil keputusan, dan mengharuskan ada perawatan lebih. Sebaliknya, ia menggunakan lemari kapsul yang membuatnya lebih mudah dalam menyimpan dan mengambil pakaian.
5. Menjadi Iconic
Alice Gregory
Menurut Alice Gregory, salah seorang penulis yang tinggal di New York City, cara yang murah dan mudah untuk merasa terkenal adalah dengan cara menjadi Iconic. Dia melanjutkan, sebuah seragam khusus dapat jadi cara untuk menjadi iconic.
Dengan begitu, kamu akan dikenal dengan pakaian kamu. Begitu juga dengan 'seragam' kamu yang perlahan-lahan akan menjadi identitas kamu.
Akhir Kata
Itulah 5 alasan kenapa orang-orang sukses memakai setelan baju yang sama hampir setiap harinya. Tapi, faktor yang paling penting dalam memakai pakaian adalah harus membuat kamu merasa nyaman. Dengan nyaman, produktivitas kita tentunya akan bertambah. Bagaimana pendapat kamu?
Sumber : https://today.line.me/id/article/94772484241eeb750b4f76264f035feb7e6b923882d545eb0be76a198590902c
