Di zaman yang serba canggih saat ini, banyak orang yang hampir tidak bisa lepas dari ponsel atau gadget. Ketika bangun tidur sampai mau tidur lagi, pasti tangan dan mata tidak henti-hentinya menatap layar ponsel. Entah hanya untuk iseng-iseng update sosial media, mengirim pesan teks ke sana dan ke sini, ataupun mencari informasi di portal berita online – apapun alasannya, kini banyak orang yang sudah sangat ketergantungan dengan perangkat elektronik satu ini, sampai-sampai ponsel pun dibawa tidur. Ditaruh di samping kepala, atau malah di bawah bantal.
Namun tahukah Anda bahwa tidur dekat ponsel itu berbahaya?
Bahaya akibat tidur dekat ponsel
1. Mengurangi kemampuan konsentrasi
Anda pernah ketiduran sambil memegang ponsel? Atau malah sengaja menaruhnya di bawah bantal? Hmmm.. Anda tidak sendirian, pasalnya sebanyak 63% dari pemilik ponsel tidur dekat ponsel yang ditaruh tepat di samping tempat tidur. Hal ini dilakukan agar mempermudah menjangkau ponsel atau agar bunyi alarm terdengar jelas. Namun, tahukah Anda bahwa meletakkan ponsel di bawah bantal ataupun dekat dengan Anda ketika tidur berbahaya bagi kesehatan?
Menurut penelitian, ponsel jenis apapun mengeluarkan radiasi elektromagnetik yang mampu mempengaruhi kualitas tidur Anda. Efek dari radiasi ponsel yang mempengaruhi kualitas tidur ini menyebabkan aliran darah yang diarahkan ke otot-otot Anda tidak maksimal. Oleh karena itu, di pagi hari, Anda mungkin mengalami kurang konsentrasi, nyeri, dan fokus.
2. Ponsel di bawah bantal bisa menyebabkan kebakaran
Kasus ponsel terbakar atau meledak memang sudah banyak disebarkan pada media massa. Namun masih saja banyak orang yang ceroboh menaruh ponsel di bawah bantal, terlebih saat sedang dalam kondisi mengisi baterai dan dibiarkan semalaman.
Dalam beberapa kasus memang ada ponsel yang tidak sampai meledak, tapi bagaimanapun, menaruh ponsel di bawah bantal sambil mengisi daya baterai sangat tidak disarankan. Pasalnya, secara logika ponsel dalam kondisi mengisi daya baterai akan cenderung cepat panas saat ditaruh di tempat yang tertutup seperti bantal, selimut, ataupun bahan tebal lainnya sehingga berisiko memicu kebakaran.
3. Membuat Anda sulit tidur
Ponsel, tablet, TV, dan gadget lainnya akan memancarkan cahaya biru. Sebuah penelitian menunjukan bahwa cahaya biru bisa menghambat produksi hormon melatonin – yang berfungsi mengatur tidur, dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh). Hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang seperti pada siang hari, sehingga membuat tubuh berpikir jika masih siang – sepanjang waktu, padahal nyatanya sudah malam.
Ketika Anda ingin tidur, pastikan Anda sudah mematikan semua elektronik dua jam sebelum tidur. Lebih baik lagi, simpan ponsel dan laptop di ruangan lain saat Anda terlelap.
4. Gangguan sel otak
Menurut World Health Organization (WHO), radiasi ponsel bisa memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor, terutama pada anak-anak, yang kulit kepala dan tengkoraknya lebih tipis daripada orang dewasa, dan lebih rentan terhadap radiasi.
Seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, Dr. Devra Davis, mengatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Sel-sel otak yang rusak membuat risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit meningkat, karena otak adalah pusat pengendalian tubuh.
Jadi, apa yang harus saya lakukan untuk menghindari efek buruk dari ponsel?
Berikut kebiasaan sederhana dan mudah yang harus Anda lakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari ponsel:
Usahakan menyimpan ponsel atau alat elektronik lainnya jauh dari area tidur sehingga pastikan Anda tidur jauh dari ponsel.
Selama Anda tidur, ubah mode ponsel menjadi airplane atau baiknya matikan ponsel.
Biasakan untuk tidak memainkan ponsel di atas jam 10 malam agar agar Anda bisa tidur lebih tenang.
Kurangi mengecek ponsel terlalu sering saat Anda berada sedang bekerja, rapat, atau melakukan hal penting lainnya agar Anda tetap fokus.
sumber : https://hellosehat.com/bahaya-tidur-dekat-ponsel/