Sabtu, 06 Mei 2017

Tips Aman Cara Memotong Kuku Bayi yang Baik dan Tepat

Menjaga kebersihan adalah hal penting yang harus senantiasa dilakukan setiap hari.


Hal ini dikarenakan tubuh yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya akan menjadi sarang kuman. Bila kuman masuk kedalam tubuh, maka penyakit akan mudah timbul dan menginfeksi.

Sama halnya dengan yang terjadi pada orang dewasa, bahkan kuman, bakteri dan ancaman mikroorganisme lebih rentan menyerang anak bayi. Segala celah akan dimasuki oleh kuman agar bisa mendapatkan tempat dalam tubuh, terutama bila tubuh bayi tidak bersih, maka hal ini akan menjadi media yang mudah untuk kuman dan bakteri bisa berkembang.

Untuk itulah, penting sekali menjaga kebersihan pada tubuh, terutama kebersihan tubuh pada si kecil. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang belum terbentuk dengan sempurna pada anak bayi akan semakin memudahkan kuman berkembang biak dan menimbulkan banyak masalah. Akibatnya hal ini bukan tidak mungkin membuat si bayi akan mudah terserang dengan penyakit.
Nah, salah satu cara yang dapat dilakukan dalam hal menjaga kebersihan bayi adalah dengan memotong kuku-kukunya. Kuku adalah bagian tubuh pada bayi yang mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga demikian kegiatan memotong kuku haruslah dilakukan dengan rutin.

Kuku pada bayi perlu dipotong setiap kali sudah panjang. Bunda tidak perlu memegang aturan yang mengatakan bahwa memotong kuku bayi harus dilakukan mulai dari usia 4-6 minggu pada si bayi. Bila bunda sudah melihat dan mendapati kuku si kecil panjang dan runcing, maka sebaikanya segera persiapkan perlengkapan untuk memotong kuku bayi agar menjadi lebih bersih dan pendek.

Akan tetapi, kegiatan memotong kuku bayi juga terkadang menjadi hal yang cukup mendebarkan. Tidak sedikit ibu yang merasa tidak percaya diri pada saat memotong kuku-kuku mungil anak bayinya. Hal ini banyak dipicu oleh banyak hal, mulai dari ketakutan melakukan kesalahan, terlalu dini memotong kuku si bayi sampai dengan ketakutan bisa hal ini akan menyakiti si bayi.

Akan tetapi, disamping itu kegiatan ini pun perlu dilakukan demi membersihkan dan menghilangkan kotoran pada tubuh bayi. Perlu diketahui kotoran yang menempel pada sela kuku bayi menyimpan banyak kotoran dan bakteri berkerumun dibagian tersebut. Sehingga demikian, mau tidak mau kegiatan ini tetap harus dilakukan. Lantas, adakah tips yang bisa dilakukan dalam memotong kuku bayi? Tentu saja ada, ingin tahu seperti apa tipsnya? Simak dibawah ini.

1. Potong Kuku Bayi Secara Teratur

Dibulan-bulan awal kelahiran bayi, kuku-kukuya akan tumbuh dengan begitu cepat, terutama kuku yang ada pada bagian jari tangan. Tak heran, meski pada saat bunda telah meminta orang lain memotong kuku si kecil, selang beberapa hari bunda sudah mendapati jari-jarinya ditumbuhi dengan kuku yang mulai panjang.

Untuk itulah, potong kuku pada jari-jari si kecil setidaknya 2 kali dalam satu minggu atau bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Pada saat anda mendapati kuku bayi sudah mulai panjang, maka segera potong. Selain itu, jangan lupa untuk memotong kuku pada jari kakinya, hanya saja memotong kuku dibagian ini umumnya tidak akan sesering pada kuku bagian tangan.

2. Gunakan Alat Pemotong Kuku yang Khusus

Untuk memotong kuku bayi, sebaiknya gunakan alat pemotong kuku yang memang khusus diperuntukan untuk bayi. Ukuran dan bentuk kedua alat ini sudah disesuaikan dengan ukuran jemari bayi yang kecil. Dengan begini, kemungkinan bunda tidak akan membuat si buah hati tidak terluka pada saat memotongnya. Selain itu, alangkah lebih baik bila bunda membersihkan terlebih dahulu segala peralatan yang akan digunakan dengan menggunakan alkohol 70% untuk agar peralatan ini menjad benar-benar higienis.

3. Lakukan Pada Waktu-Waktu yang Tepat

Mengingat kegiatan yang satu ini seringkali membuat bayi tidak bisa diam dan bahkan sebagian bayi menolak pada saat dipotong kukunya. Maka sebaiknya lakukan pemotongan kuku pada waktu-waktu tertentu. Seperti misalkan pada saat bayi tenang.

Tidur adalah pada saat yang tepat untuk dapat memotong bayi dengan mudah. Posisi tidur yang tenang akan memungkinkan anda untuk dapat memotong kuku bayi dengan lebih leluasa. Selain pada saat tidur, waktu lainnya adalah pada saat bayi usai mandi. Selain lebih mudah, tekstur kuku setelah mandi akan lebih lunak sehingga memudahkan ibu untuk memotongnya meski perlahan.

Bunda juga bisa membawa serta kemana-mana alat pemotong kuku dan diletakkan dengan menggunakan gantungan agar lebih mudah menjangkaunya. Dengan begini bunda akan dapat memotong kuku si bayi dimana saja pada saat posisinya sedang tenang.

4. Usahakan Ada Penerangan yang Cukup

Penerangan adalah hal yang mendukung dalam memotong kuku bayi. Selain itu, hal ini pun menjadi faktor yang cukup penting dalam keselamatan memotong kuku bayi. Jangan potong kuku bayi pada saat keadaan remang atau bahkan gelap. Salah-salah hal ini malah akan membahayakan keselamatan buah hati anda.

Ketika kamar si kecil tidak cukup terang, cobalah berpindah ke ruangan lain yang memiliki pencahayaan yang memungkinkan agar bunda menjadi lebih leluasa memotongnya dengan mudah .

Tata Cara Memotong Kuku yang Baik

Tidak sedikit bunda yang mendapatkan kesulitan pada saat hendak memotong kuku si kecil. Meskipun peralatan dan kondisiya sudah memungkinkan bunda untuk segera memulai memotong. Akan tetapi pada praktekya, masih ada saja bunda yang kurang memahami bagaimana harus memulainya. Tak jarang pada saat tangan didekatkan pada jari-jari mungil si buah hati anda malah gemetar dan mengurungkan memotong kuku bayi dengan alasan takut menyakitinya.

Lantas seperti apa sih cara memotong kulit pada bayi dengan langkah yang sesuai? Mari kita simak dibawah ini.

    Yang pertama anda bisa melakukannnya dengan memegang tangan mungil si kecil, lalu arahkan bagian jemari tangan si kecil kedepan. Tahan dengan perlahan buku-buku jarinya agar kukunya mengarah kebagian atas yang memudahkan anda mengguntingnya.
    Setelah itu, persiapkan gunting kuku yang tajam dan berujung bundar tepat pada pegangan anda. Jangan memotog menggunakan gunting yang diposisikan terlalu dekat karena hal ini akan dapat beresiko luka pada si kecil.
    Potong kuku bayi dengan perlahan dari bagian depan sampai kebagia sisi-sisinya secara merata. Upayakan anda mendapatkan pencahayaan yang cukup.
    Jangan memotong terlalu pendek atau dipotong masih panjang. Pemotongan yang terlalu pendek akan membuat si kecil merasakan sakit dibagian jarinya. Sementara itu, memotong kuku yang masih panjang akan membuat si kecil masih rentan terkena goresan akibat kukunya. Untuk itu, sebaiknya potonglah dengan cukup.
    Alasi dengan menggunakan tissue. Pada saat anda memotong sebaiknya persiapkan terlebih dahulu tissue dibagian bawah tangan si kecil agar pada saat anda selesai anda bisa membersihkannya dengan menggulung tisu dan membuangnya.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memotong kuku pada bayi, semoga bermanfaat dan bisa segera diaplikasikan pada si kecil.


Sumber : http://bidanku.com/tips-aman-cara-memotong-kuku-bayi-yang-baik-dan-aman