Jumat, 19 Mei 2017

Menjaga Kesehatan Janin Ketika Berpuasa

Pertumbuhan janin yang dimulai dengan adanya pembuahan kemudian mengalami perkembangan yang  berangsur setiap harinya dalam proses pembentukan organ-organ diakhiri dengan masa persalinan.


Pertumbuhan janin akan berlangsung selama sembilan bulan, bulan pertama hingga bulan keempat disebut dengan trimester pertama ditandai dengan pembentukan otak, tulang belakang, kulit dan juga rambut. Jantung akan dibentuk di masa kehamilan pertama ini bersama dengan organ penting lainnya dalam membantu sistem percenaan dan pernapasan. Selanjutnya pada trimester kedua ditandai dengan perkembangan berfungsinya detak jantung yang semakin kuat, perkembangan tulang dan sumsum tulang. Pergerakan janin dimulai meskipun masih belum terasa kuat, janin sudah mulai mendengar suara-suara. Diakhir trimester kedua perkembangan paru-paru semakin sempurna. Plasenta menyediakan oksigen untuk janin karena pada trimester ini sudah mulai bernapas. Pada trimester akhir tahap penyempurnaan dari segala organ penting tubuh bayi. Peran plasenta dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan bayi merupakan modal utama dalam tumbuh kembang janin. Nutrisi disesuaikan dengan asupan makanan anda sehingga jika nutrisi tidak tercukupi akan membuat perkembangan janin terhambat.

Pada saat anda memutuskan berpuasa selama masa kehamilan maka anda harus sanggup untuk menjaga kesehatan janin anda dengan mencukupi kebutuhan nutrisi sepanjang hari. Berpuasa memang tidak membiarkan anda kehilangann asupan nutrisi, waktu yang tepat untuk memnuhi kebutuhan nutrisi adalah saat berbuka dan sahur meskipun bagi anda yang sedang hamil berpuasa tidak menjadi keharusan jika akan menimbulkan masalah kesehatan janin. Tentu saja anda harus mengantongi keterangan sehat dari dokter kandungan atau bidan sehingga janin dan anda aman untuk berpuasa. Pada trimester kedua biasanya kondisi kesehatan dan janin sudah kuat sehingga memungkinkan untuk berpuasa. Beda dengan trimester pertama yang masih banyak perubahan sehingga anda butuh beradaptasi begitu pula dengan trimester terakhir persiapan persalinan sehingga membutuhkan kondisi jauh lebih baik.


Menjaga kesehatan janin selama anda berpuasa bisa anda lakukan, sebagai berikut :


1.  Menjaga Kondisi Saat Berpuasa

Banyak yang merasa sanggup untuk melewati puasa meskipun sedang hamil. Perhatian utama yang bisa anda lakukan adalah menjaga kondisi kesehatan baik anda maupun janin. Jika dirasa anda mengalami beberapa gangguan kesehatan saat menjalankan puasa sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan. Perubahan lingkungan yang terkadang tidak terduga menyebabkan daya tahan tubuh di tengah-tengah anda menjalankan ibadah puasa terganggu. Jangan paksakan untuk berpuasa sekiranya kesehatan anda akan semakin buruk.

2.  Berbuka dan Sahur  waktu yang tepat

Asupan nutrisi anda sangat dibutuhkan dalam perkembangan janin jaga selalu pola makan 3 kali sehari sehingga meskipun anda berpuasa anda dapat mengatur jadwal makan anda ketika sahur berbuka dan juga setelah taraweh dengan gizi yang tercukupi dari jenis makanan. Hindari makanan yang terlalu pedas, makanan terlalu dingin/panas, makanan mentah.

3.  Mengatur waktu aktivitas

Terlalu lelah tidak baik untuk ibu hamil, selain kondisi badan yang akan terganggu dan mengakibatkan lemas sepanjang hari anda berpuasa, resiko gangguan janin meningkat jika anda membiarkan aktivitas yang tidak teratur apalagi hingga waktu istirahat anda terganggu. Lakukan istirahat beberapa saat disela aktivitas anda.

4.  Lakukan Pemeriksaan Kehamilan

Meskipun sedang berpuasa penting untuk anda berkonsultasi dengan dokter mengenai perkembangan kehamilan anda. Hal ini untuk dapat mendeteksi dini gangguan kehamilan yang mungkin terjadi, sehingga periksakan secara rutin kandungan anda dapat mencegahnya.


Sumber : http://bidanku.com/menjaga-kesehatan-janin-ketika-berpuasa