Kamu pasti paham betul bahwa terkadang segala yang terjadi di hidup ini begitu berat dan membuat kita terluka. Kita sudah berusaha kuat, tapi pura-pura untuk terlihat baik-baik saja saat masalah begitu berat jelas menyiksa. Jika sudah seperti itu situasinya, terkadang yang perlu kita lakukan adalah mengizinkan diri untuk bersedih, menangis, atau kalau perlu marah sekalian.
Terkadang kita perlu mengizinkan diri ini untuk menangis untuk bisa menemukan kembali kekuatan dalam diri. Bahkan menangis sebenarnya bukanlah tanda dirimu lemah. Justru dengan menangis, kamu bisa lebih mudah mengendalikan situasi yang sedang kamu alami.
Menangis Bisa Meringankan Perasaan
Saat kamu membiarkan air matamu mengalir, saat itulah kamu sedang meringankan beban dan perasaanmu. Melepas semua emosi negatif yang terasa. Juga membuatmu lebih mudah mengendalikan dirimu karena kamu sudah jujur pada dirimu sendiri, bahwa masalahmu berat dan kamu perlu lebih kuat lagi untuk menghadapinya.
"While some may believe it is better to ignore your feelings and push through, this builds up unhealthy blockages. Crying when in distress is a sign of strength, authenticity, and being in tune with yourself. It’s far more damaging to let the tears build up and suddenly unleash on the wrong person."
(Katana Haley, Signs You’re Emotional and Mentally Strong at the Same Time)
Menampilkan Sisi Emosionalmu Bisa Membantumu Memahami Situasi
Marahlah, tapi sesudah itu tenangkan hatimu. Berteriaklah, lalu kembali tenangkan diri. Bersedihlah, kemudian maafkan dirimu. Terkadang cara terbaik untuk memahami situasi yang kamu hadapi adalah dengan bersikap terbuka dan jujur menampilkan apa yang kamu rasa. Tapi secukupnya saja, tak perlu berlebihan. Karena setelah itu tugasmu adalah segera menyelesaikan masalah tersebut.
Pada Akhirnya Kita Hanya Perlu Jujur pada Diri Sendiri
Ladies, pada akhirnya sebenarnya kita hanya perlu jujur pada diri sendiri. Tak selamanya kita mampu memasang senyum ketika pada kenyataannya kita sedang tak baik-baik saja. Tak bisa terus selamanya kita berusaha membahagiakan orang lain dan mengabaikan perasaan sendiri. Tiap orang juga punya masalah dan ujian hidupnya sendiri. Dan tugas utama kita adalah bisa menerima dan mengatasi semua hal yang terjadi dalam hidup kita.
Sebagai manusia biasa, kita bisa merasa sedih dan patah hati saat banyak hal yang terjadi di hidup ini tak sesuai dengan harapan dan impian. Dan terkadang kita perlu mengambil waktu jeda sejenak dengan diri kita sendiri untuk mengeluarkan air mata dan semua emosi yang kita rasa. Dengan begitu, kita akan bisa menemukan kembali kekuatan yang kita punya untuk melanjutkan hidup dan mengatasi satu demi satu permasalahan yang ada.
Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/96453-menangislah-jika-memang-itu-caramu-menemukan-kembali-kekuatanmu.html
Terkadang kita perlu mengizinkan diri ini untuk menangis untuk bisa menemukan kembali kekuatan dalam diri. Bahkan menangis sebenarnya bukanlah tanda dirimu lemah. Justru dengan menangis, kamu bisa lebih mudah mengendalikan situasi yang sedang kamu alami.
Menangis Bisa Meringankan Perasaan
Saat kamu membiarkan air matamu mengalir, saat itulah kamu sedang meringankan beban dan perasaanmu. Melepas semua emosi negatif yang terasa. Juga membuatmu lebih mudah mengendalikan dirimu karena kamu sudah jujur pada dirimu sendiri, bahwa masalahmu berat dan kamu perlu lebih kuat lagi untuk menghadapinya.
"While some may believe it is better to ignore your feelings and push through, this builds up unhealthy blockages. Crying when in distress is a sign of strength, authenticity, and being in tune with yourself. It’s far more damaging to let the tears build up and suddenly unleash on the wrong person."
(Katana Haley, Signs You’re Emotional and Mentally Strong at the Same Time)
Menampilkan Sisi Emosionalmu Bisa Membantumu Memahami Situasi
Marahlah, tapi sesudah itu tenangkan hatimu. Berteriaklah, lalu kembali tenangkan diri. Bersedihlah, kemudian maafkan dirimu. Terkadang cara terbaik untuk memahami situasi yang kamu hadapi adalah dengan bersikap terbuka dan jujur menampilkan apa yang kamu rasa. Tapi secukupnya saja, tak perlu berlebihan. Karena setelah itu tugasmu adalah segera menyelesaikan masalah tersebut.
Pada Akhirnya Kita Hanya Perlu Jujur pada Diri Sendiri
Ladies, pada akhirnya sebenarnya kita hanya perlu jujur pada diri sendiri. Tak selamanya kita mampu memasang senyum ketika pada kenyataannya kita sedang tak baik-baik saja. Tak bisa terus selamanya kita berusaha membahagiakan orang lain dan mengabaikan perasaan sendiri. Tiap orang juga punya masalah dan ujian hidupnya sendiri. Dan tugas utama kita adalah bisa menerima dan mengatasi semua hal yang terjadi dalam hidup kita.
Sebagai manusia biasa, kita bisa merasa sedih dan patah hati saat banyak hal yang terjadi di hidup ini tak sesuai dengan harapan dan impian. Dan terkadang kita perlu mengambil waktu jeda sejenak dengan diri kita sendiri untuk mengeluarkan air mata dan semua emosi yang kita rasa. Dengan begitu, kita akan bisa menemukan kembali kekuatan yang kita punya untuk melanjutkan hidup dan mengatasi satu demi satu permasalahan yang ada.
Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/96453-menangislah-jika-memang-itu-caramu-menemukan-kembali-kekuatanmu.html
