Pernah ditinggalkan orang yang kamu cintai? Setelah sekian lama, tiba-tiba tidak lagi bisa bersama. Perpisahan karena kematian memang menyakitkan. Saat merindukan orang tersebut tidak ada lagi cara untuk menuntaskan rindu selain doa. Tidak ada yang baik-baik saja dari sebuah kehilangan. Sedih, kecewa bahkan marah bisa jadi meluap saat orang tersayang tersebut meninggalkanmu untuk selamanya.
Menangis memang tidak akan pernah mengembalikan ia yang telah pergi. Merutuk kecewa tidak akan membuat yang pergi kembali. Tapi setidaknya air mata dan keluh karena kecewa akan membuat kamu merasa lebih baik. Tapi bukan berarti hal ini menjadi pembenaran kamu boleh bersedih sepanjang waktu. Hidup harus tetap berjalan, sesulit apapun itu.
Mungkin semua akan terasa berat. Tapi percayalah saat kamu yakin dan percaya semua akan baik-baik saja, maka tidak ada yang tidak mungkin. Tidak ada kepergian yang sia-sia. Selalu ada makna baik dari sebuah peristiwa. Mungkin hari ini kamu menangis dan menyesali segalanya. Maka percayalah esok kamu akan berterima kasih dengan peristiwa yang membuat kamu jatuh dan rasanya tidak sanggup lagi untuk bangkit ini.
Putaran roda tidak selamanya berada di bawah, bukan?
Sedikit tawa dan keyakinan diri akan membuat kamu merasa lebih baik. Menangis dan bersedih sepanjang waktu tidak akan mengubah keadaan. Bergeraklah dan yakin semua akan baik-baik saja. Bukankah untuk maju perlu langkah kecil untuk memulainya? Mulai dengan langkah kecil tersebut.
Kenanglah mereka yang meninggalkanmu dengan menjalani hidup sebaik mungkin. Tidak perlu bersedih, tunjukkan bahwa kamu sanggup untuk kembali bahagia dan melanjutkan apa yang pernah ia impikan atau yang pernah kalian inginkan bersama. Meskipun tidak lagi bersamanya, mungkin akan sedikit menghilangkan maknanya tapi percayalah hal itu jauh lebih baik. Setidaknya kenanglah ia yang kamu cintai dengan cara yang menyenangkan.
Perpisahan memang menyedihkan, tapi tidak ada kehilangan yang sia-sia. Selalu ada makna manis di baliknya. Keep fight and let it go. Selamat hari ini, Ladies.
Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/101308-cara-terbaik-memaknai-kehilangan-adalah-hidup-dengan-baik.html
Menangis memang tidak akan pernah mengembalikan ia yang telah pergi. Merutuk kecewa tidak akan membuat yang pergi kembali. Tapi setidaknya air mata dan keluh karena kecewa akan membuat kamu merasa lebih baik. Tapi bukan berarti hal ini menjadi pembenaran kamu boleh bersedih sepanjang waktu. Hidup harus tetap berjalan, sesulit apapun itu.
Mungkin semua akan terasa berat. Tapi percayalah saat kamu yakin dan percaya semua akan baik-baik saja, maka tidak ada yang tidak mungkin. Tidak ada kepergian yang sia-sia. Selalu ada makna baik dari sebuah peristiwa. Mungkin hari ini kamu menangis dan menyesali segalanya. Maka percayalah esok kamu akan berterima kasih dengan peristiwa yang membuat kamu jatuh dan rasanya tidak sanggup lagi untuk bangkit ini.
Putaran roda tidak selamanya berada di bawah, bukan?
Sedikit tawa dan keyakinan diri akan membuat kamu merasa lebih baik. Menangis dan bersedih sepanjang waktu tidak akan mengubah keadaan. Bergeraklah dan yakin semua akan baik-baik saja. Bukankah untuk maju perlu langkah kecil untuk memulainya? Mulai dengan langkah kecil tersebut.
Kenanglah mereka yang meninggalkanmu dengan menjalani hidup sebaik mungkin. Tidak perlu bersedih, tunjukkan bahwa kamu sanggup untuk kembali bahagia dan melanjutkan apa yang pernah ia impikan atau yang pernah kalian inginkan bersama. Meskipun tidak lagi bersamanya, mungkin akan sedikit menghilangkan maknanya tapi percayalah hal itu jauh lebih baik. Setidaknya kenanglah ia yang kamu cintai dengan cara yang menyenangkan.
Perpisahan memang menyedihkan, tapi tidak ada kehilangan yang sia-sia. Selalu ada makna manis di baliknya. Keep fight and let it go. Selamat hari ini, Ladies.
Sumber : https://www.vemale.com/inspiring/lentera/101308-cara-terbaik-memaknai-kehilangan-adalah-hidup-dengan-baik.html
