Sedih rasanya bila melihat si buah hati tercinta harus kepayahan menahan kesakitan yang dideritanya akibat penyakit yang menyerang tubuhnya.
Tak jarang, hal ini pun membuat orangtua akan dibuat khawatir dan terus-terusan dihantui dengan perasaan cemas dengan kondisi si buah hati yang begitu mengkhawatirkan. Betapa tidak, di usianya yang masih begitu kecil, tak mudah untuk anak-anak bisa menahan sakit dan menahan perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan dari gejala penyakit yang dirasakannya.
Untuk itulah, menjaga kesehatan dan mengupayakan segala hal untuk dapat menjaga si buah hati dari segala macam serangan penyakit adalah hal yang penting yang wajib dilakukan oleh setiap orang tua dalam rangka mencegah segala ancaman dan bahaya agar tidak menyerang si buah hati.
Adapun alasan anak-anak lebih rentan terhadap serangan penyakit dikarenakan sistem imun pada anak belum terbentuk dengan sempurna seperti pada orang dewasa. Dengan demikian, sistem imun ini masihlah lemah yang membuat si penyakit akan lebih mudah menyerang anak-anak. Seperti misalkan batuk, pilek, hidung mampet dan tak terkecuali demam.Namun tahukah ayah dan unda, rupanya diluar sana ada lebih dari 200 jenis virus yang mengintai dan akan siap mengakibatkan pilek pada si buah hati, terlebih lagi pada saat musim pancaroba mulai datang. Untuk itu, di musim ini orangtua dituntut untuk dapat memberikan perhatian pada kesehatan si buah hati guna meminimalisir resiko penyebaran penyakit pada diri si buah hati.
Menurut para pakar kesehatan, virus penyebab pilek ini tidak dapat dihilangkan dengan bantuan obat-obatan. Adapun obat yang dijual dipasaran hanya ditujukan untuk dapat meredakan gejala yang diberikan oleh si pilek itu sendiri.
Cara terbaik untuk melawat penyakit flu yang menyerang adalah dengan selalu menjaga kondisi imunitas si kecil agar selalu berada daam kondisi yang fit dan terjaga. Karena dengan begini, perlindungan tubuh yang lebih baik akan dapat melawan virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh dengan lebih baik.
Berikan si buah hati asupan nutrisi yang cukup dan berimbang guna menjaga keshatannya. Akan tetapi, jika sakit pilek ini sudah terlanjur menyerang, maka ayah dan bunda tak perlu khawatir, dengan perawatan sederhana yang dilakukan dirumah, maka penyakit pilek akan dapat hilang dengan sendirinya.
Masalahnya hanya tergantung pada waktu, biasanya pilek ini akan dapat hilang selama 4-10 hari tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan kimia. Hanya saja, bila gejala yang dirasakan oleh si buah hati sudah berlangsung selama berminggu-minggu dan kondisinya tak berangsur membaik, maka sebaiknya kondisi ini perlu diwaspadai. Bisa jadi gejala ini merujuk pada kondisi peyakit serius yang harus segera mendapatkan penanganan serius.
Namun sebelum itu, kita simak terlebih dahulu apakah itu penyakit pilek.
Peyakit Pilek
Pilek adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan yang terjadi dibagian lapisan hidung dan dibagian tenggorokan, sehingga kondisi ini akan dapat menyebabkan produksi lendir menjadi lebih banyak. Dengan demikian, tidak heran, bila penyakit pilek datang bersama dengan produksi ingus yang berlebihan.
Pada penderita yang mengalami penyakit ini, gejala yang akan mungkin dinampakan gejala berupa nyeri dibagia tenggorokan, bersin-bersin, hidung tersumbat dan kemudian beringus bahkan pada banyak kasus, batuk-batuk bisa menyertai penyakit yang satu ini.
Penyebab Penyakit Pilek
Adapun penyakit pilek ini tentu tidak datang dengan tiba-tiba dan langsung menjadi penyakit serius. Sama halnya dengan penyakit lainnya, penyakit pilek tentu datang dengan beberapa tanda atau ciri. Hanya saja, keterlambatan penanganan ini umumnya terjadi akibat si penderita enggan memeriksakan ke dokter masalah kesehatannya. Sehingga penyakit ini sudah terlanjur menjalar dan berubah menjadi penyakit yang cukups serius.
Adapun penyebab atau pemicu timbulnya penyakit ini adalah karena virus dari kelompok coronaviruses dan rhinoviruses. Kondisi ini dapat menular dari kontak langsung maupun kontak secara tidak langsung.
Adapun mekanisme penyebaran penyakit ini dengan cara yang langsung melalui virus adalah ketika seseorang yang sehat dengan tanpa sengaja menghirup butiran-butiran bersin yang dikeluarkan penderita di udara.
Sementara untuk penularan secara tidak langsung bisa terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus dari si penderita pilek, yang mana kemudian orang tersebut memegang hidung atau mulutnya.
Dari sinilah penyebaran virus ini akan lebih cepat menjalar dan menjangkiti orang tersebut. Terutama pada si kecil, penyebaran ini umumnya akan lebih cepat terjadi pada anak-anak. Untuk itulah, sebaiknya orang tua perlu amat berhati-hati agar penyakit ini tidak menyerang putra dan putri anda.
Umumnya, penyakit pilek akan dapat berlangsung selmaa kurang lebih satu minggu. Akan tetapi, pada balita, pilek akan berlangsung dengan jangka waktu yang lebih lama, yakni berkisar anatara 10-14 hari. Akan tetapi, bila kondisi ini datang disertai dengan dengan batuk, maa kondisi ini akan dapat berlangsung selama kurang lebih 3 minggu.
Biasanya, pada dua atau tiga hari pertama, gejala pilek ini akan dapat terasa begitu berat dan dampaknya akan sangat menggangu seperti disertai dengan hidung tersumbat. Adapun gejala awal yang akan dirasakan oleh si penderita diantaranya adalah nyeri dibagian tenggorokan dan disertai dengan gejala lain seperti teritirasi dan nyeri dibagian hidung, hidung beringus dan juga bersin-bersin. Selain itu, gejala pilek lainnya yang akan datang diantaranya adalah tidak enak badan, suara yang parau dan batuk-batuk.
Selain itu, meski beberapa gejala ini jarang terjadi, namun beberapa penderita akan mungkin merasakan gela seperti nyeri dibagian telinga, mata berair, demam, kehilangan daya penciuman dan sakit kepala.
Akan tetapi demikian, meski tak memerlukan penanganan yang serius, tetap saja dampak yang akan dirasakan pada si buah hati akan cukup menganggu.
Untuk itu, penting sekali untuk orangtua bisa mencari tahu cara yang efektif dalam rangka perawatan penyakit pilek pada si anak dan balita dirumah. Seperti apa saja, perawatan tersebut? Maka simak beberapa poin dibawah ini.
1. Usahakan Untuk Beristirahat Total
Istirahat dan mendapatkan tidur yang total adalah obat yang manjur untuk dapat melawan dan mengusir virus penyebab pilek. Dengan demikian, saat si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup, terutama dengan mendapatkan tidur yang pulas, maka tubuhnya akan dapat memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya sehingga akan dapat bagi tubuh mereka untuk dapat menangkal serangan virus.
Dengan demikian, saat si buah hati mulai menunjukan gejala-gejala yang merujuk pada sakit pilek, maka sebaiknya minta si kecil untuk mengurangi aktivtiasnya dan sebalikya mintalah mereka untuk merebahkan dirinya dan buat mereka untuk dapat beristirahat secara total. Biasanya penyakit pilek akan membuat si penderitanya merasa lebih mudah lesu. Dengan demikian, biasanya akan lebih mudah untuk si buah hati dapat beristirahat dengan lebih cepat.
2. Konsumsi Banyak Air Putih
Selain untuk dapat menghidrasi tubuh, mengkonsumsi banyak cairan pun dipercaya dapat menurunkan demam yang akan dapat meredakan penyakit pilek yang sedang diderita. Dengan demikian, saat penyakit pilek sudah terlanjur menyerang si buah hati, maka mintalah si anak untuk dapat mengkonsumsi banyak cairan.
Cairan yang diperoleh oleh si kecil tidak harus melulu air putih, anda bisa memberikan teh, susu atau jus buah. Hanya saja, hindari konsumsi minuman bersoda karena dapat memperburuk kondisi radang tenggorokan.
Konsumsi cairan ini tentu saja tidak harus diberikan kepada si buah hati dengan sekaligus atau diberikan secara bertubi-tubi. Ibu cukup membiasakan si buah hati saat setelah si kecil bangun tidur atau ketika mereka sedang merasa haus.
Daripada memberikan mereka minuman yang tidak sehat, akan lebih baik jika konsumsi cairan ini diarahkan pada beberapa minuman yang akan dapat berkhasiat dalam meredakan sakit pilek yang dialaminya.
3. Uap Hangat
Menghirup uap yang hangat akan dapat meredakan hidung tersumbat. Yang mana tentunya, hal ini akan dapat membuat hidung tersumbat pada si buah hati mereda dengan perlahan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menuangkan air haat dalam baskom atau ember dan biarkan uap hangat ini dihirup oleh si buah hati. Biasanya akan cukup sulit meminta anak-anak untuk melakukan sebuah "ritual" untuk kesehatan mereka. Akan tetapi, disinilah tantangan anda menjadi orangtua. Untuk itu, mintalah si anak dengan perlahan agar senantiasa bisa menghirup uap hangat yang akan dapat meredakan hidung tersumbat sebagai baian dari gejala pilek yang dirasakannya.
4. Mandi dengan Air Hangat
Mandi dengan menggunakan air hangat akan dapat merelaksasi tubuh dengan nyaman. Dan rupanya manfaat yang sama akan dapat dirasakan pada gejala dari pilek. Seperti yang dikatakan orang jaman dahulu, berendam dengan menggunakan air hangat akan dapat meredakan pilek dan demam. Uap pada air hangat juga dapat membantu melegakan pernapasan dan serta merta dalam waktu yang sama, hal ini akan dapat meredakan hidung tersumbat pada si buah hati.
Kegiatan yang satu ini pada umumnya adalah kegiatan yang akan disukai oleh anak-anak. Anak-anak suka bermain air dan berendam. Untuk itu, saat bunda meminta mereka berendam di air hangat, maka minta mereka untuk dapat berendam di air hangat. Misalkan bunda bisa memberikan mainan dalam bak mandi agar si buah hati lebih tertarik untuk dapat berendam.
5. Konsumsi Madu
Sudah ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa madu akan dapat bermanfaat untuk kesehatan. Nah, dari sekian banyak manfaat tersebut, salah satu manfaat yang akan bisa dirasakan adalah madu dapat meredakan batuk dan pilek.
Dengan demikian, anda bisa memberikan madu pada si kecil dengan takaran yang cukup misalkan satu sendok teh dan diberikan tiga kali dalam satu hari. Bila si kecil kurang suka mengkonsumsi madu, maka anda bisa memberikan madu dalam miuman atau diberikan bersama dengan susu yang dikonsumsi oleh si buah hati.
6. Berkumur dengan Air Garam
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa dengan rajin berkumur dengan menggunakan air garam akan dapat meredakan dan menurunkan serangan filek termasuk flu. Nah, bila si buah hati terkena pilek, maka ajarkan si kecil untuk dapat berkumur dengan menggunakan air garam.
Cara yang satu ini mungkin akan asing untuk si kecil dan akan susah untuk anda bisa membiasakan si kecil berkumur dengan air garam, namun dengan kesabaran perlahan namun pasti si kecil akan dapat terbiasa.
Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan untuk dapat meredakan pilek yang diderita oleh si buah hati. Semoga cara ini dapat bermanfaat.
Sumber : http://bidanku.com/tips-meredakan-sakit-pilek-pada-anak-dan-balita
Tak jarang, hal ini pun membuat orangtua akan dibuat khawatir dan terus-terusan dihantui dengan perasaan cemas dengan kondisi si buah hati yang begitu mengkhawatirkan. Betapa tidak, di usianya yang masih begitu kecil, tak mudah untuk anak-anak bisa menahan sakit dan menahan perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan dari gejala penyakit yang dirasakannya.
Untuk itulah, menjaga kesehatan dan mengupayakan segala hal untuk dapat menjaga si buah hati dari segala macam serangan penyakit adalah hal yang penting yang wajib dilakukan oleh setiap orang tua dalam rangka mencegah segala ancaman dan bahaya agar tidak menyerang si buah hati.
Adapun alasan anak-anak lebih rentan terhadap serangan penyakit dikarenakan sistem imun pada anak belum terbentuk dengan sempurna seperti pada orang dewasa. Dengan demikian, sistem imun ini masihlah lemah yang membuat si penyakit akan lebih mudah menyerang anak-anak. Seperti misalkan batuk, pilek, hidung mampet dan tak terkecuali demam.Namun tahukah ayah dan unda, rupanya diluar sana ada lebih dari 200 jenis virus yang mengintai dan akan siap mengakibatkan pilek pada si buah hati, terlebih lagi pada saat musim pancaroba mulai datang. Untuk itu, di musim ini orangtua dituntut untuk dapat memberikan perhatian pada kesehatan si buah hati guna meminimalisir resiko penyebaran penyakit pada diri si buah hati.
Menurut para pakar kesehatan, virus penyebab pilek ini tidak dapat dihilangkan dengan bantuan obat-obatan. Adapun obat yang dijual dipasaran hanya ditujukan untuk dapat meredakan gejala yang diberikan oleh si pilek itu sendiri.
Cara terbaik untuk melawat penyakit flu yang menyerang adalah dengan selalu menjaga kondisi imunitas si kecil agar selalu berada daam kondisi yang fit dan terjaga. Karena dengan begini, perlindungan tubuh yang lebih baik akan dapat melawan virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh dengan lebih baik.
Berikan si buah hati asupan nutrisi yang cukup dan berimbang guna menjaga keshatannya. Akan tetapi, jika sakit pilek ini sudah terlanjur menyerang, maka ayah dan bunda tak perlu khawatir, dengan perawatan sederhana yang dilakukan dirumah, maka penyakit pilek akan dapat hilang dengan sendirinya.
Masalahnya hanya tergantung pada waktu, biasanya pilek ini akan dapat hilang selama 4-10 hari tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan kimia. Hanya saja, bila gejala yang dirasakan oleh si buah hati sudah berlangsung selama berminggu-minggu dan kondisinya tak berangsur membaik, maka sebaiknya kondisi ini perlu diwaspadai. Bisa jadi gejala ini merujuk pada kondisi peyakit serius yang harus segera mendapatkan penanganan serius.
Namun sebelum itu, kita simak terlebih dahulu apakah itu penyakit pilek.
Peyakit Pilek
Pilek adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan yang terjadi dibagian lapisan hidung dan dibagian tenggorokan, sehingga kondisi ini akan dapat menyebabkan produksi lendir menjadi lebih banyak. Dengan demikian, tidak heran, bila penyakit pilek datang bersama dengan produksi ingus yang berlebihan.
Pada penderita yang mengalami penyakit ini, gejala yang akan mungkin dinampakan gejala berupa nyeri dibagia tenggorokan, bersin-bersin, hidung tersumbat dan kemudian beringus bahkan pada banyak kasus, batuk-batuk bisa menyertai penyakit yang satu ini.
Penyebab Penyakit Pilek
Adapun penyakit pilek ini tentu tidak datang dengan tiba-tiba dan langsung menjadi penyakit serius. Sama halnya dengan penyakit lainnya, penyakit pilek tentu datang dengan beberapa tanda atau ciri. Hanya saja, keterlambatan penanganan ini umumnya terjadi akibat si penderita enggan memeriksakan ke dokter masalah kesehatannya. Sehingga penyakit ini sudah terlanjur menjalar dan berubah menjadi penyakit yang cukups serius.
Adapun penyebab atau pemicu timbulnya penyakit ini adalah karena virus dari kelompok coronaviruses dan rhinoviruses. Kondisi ini dapat menular dari kontak langsung maupun kontak secara tidak langsung.
Adapun mekanisme penyebaran penyakit ini dengan cara yang langsung melalui virus adalah ketika seseorang yang sehat dengan tanpa sengaja menghirup butiran-butiran bersin yang dikeluarkan penderita di udara.
Sementara untuk penularan secara tidak langsung bisa terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus dari si penderita pilek, yang mana kemudian orang tersebut memegang hidung atau mulutnya.
Dari sinilah penyebaran virus ini akan lebih cepat menjalar dan menjangkiti orang tersebut. Terutama pada si kecil, penyebaran ini umumnya akan lebih cepat terjadi pada anak-anak. Untuk itulah, sebaiknya orang tua perlu amat berhati-hati agar penyakit ini tidak menyerang putra dan putri anda.
Umumnya, penyakit pilek akan dapat berlangsung selmaa kurang lebih satu minggu. Akan tetapi, pada balita, pilek akan berlangsung dengan jangka waktu yang lebih lama, yakni berkisar anatara 10-14 hari. Akan tetapi, bila kondisi ini datang disertai dengan dengan batuk, maa kondisi ini akan dapat berlangsung selama kurang lebih 3 minggu.
Biasanya, pada dua atau tiga hari pertama, gejala pilek ini akan dapat terasa begitu berat dan dampaknya akan sangat menggangu seperti disertai dengan hidung tersumbat. Adapun gejala awal yang akan dirasakan oleh si penderita diantaranya adalah nyeri dibagian tenggorokan dan disertai dengan gejala lain seperti teritirasi dan nyeri dibagian hidung, hidung beringus dan juga bersin-bersin. Selain itu, gejala pilek lainnya yang akan datang diantaranya adalah tidak enak badan, suara yang parau dan batuk-batuk.
Selain itu, meski beberapa gejala ini jarang terjadi, namun beberapa penderita akan mungkin merasakan gela seperti nyeri dibagian telinga, mata berair, demam, kehilangan daya penciuman dan sakit kepala.
Akan tetapi demikian, meski tak memerlukan penanganan yang serius, tetap saja dampak yang akan dirasakan pada si buah hati akan cukup menganggu.
Untuk itu, penting sekali untuk orangtua bisa mencari tahu cara yang efektif dalam rangka perawatan penyakit pilek pada si anak dan balita dirumah. Seperti apa saja, perawatan tersebut? Maka simak beberapa poin dibawah ini.
1. Usahakan Untuk Beristirahat Total
Istirahat dan mendapatkan tidur yang total adalah obat yang manjur untuk dapat melawan dan mengusir virus penyebab pilek. Dengan demikian, saat si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup, terutama dengan mendapatkan tidur yang pulas, maka tubuhnya akan dapat memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya sehingga akan dapat bagi tubuh mereka untuk dapat menangkal serangan virus.
Dengan demikian, saat si buah hati mulai menunjukan gejala-gejala yang merujuk pada sakit pilek, maka sebaiknya minta si kecil untuk mengurangi aktivtiasnya dan sebalikya mintalah mereka untuk merebahkan dirinya dan buat mereka untuk dapat beristirahat secara total. Biasanya penyakit pilek akan membuat si penderitanya merasa lebih mudah lesu. Dengan demikian, biasanya akan lebih mudah untuk si buah hati dapat beristirahat dengan lebih cepat.
2. Konsumsi Banyak Air Putih
Selain untuk dapat menghidrasi tubuh, mengkonsumsi banyak cairan pun dipercaya dapat menurunkan demam yang akan dapat meredakan penyakit pilek yang sedang diderita. Dengan demikian, saat penyakit pilek sudah terlanjur menyerang si buah hati, maka mintalah si anak untuk dapat mengkonsumsi banyak cairan.
Cairan yang diperoleh oleh si kecil tidak harus melulu air putih, anda bisa memberikan teh, susu atau jus buah. Hanya saja, hindari konsumsi minuman bersoda karena dapat memperburuk kondisi radang tenggorokan.
Konsumsi cairan ini tentu saja tidak harus diberikan kepada si buah hati dengan sekaligus atau diberikan secara bertubi-tubi. Ibu cukup membiasakan si buah hati saat setelah si kecil bangun tidur atau ketika mereka sedang merasa haus.
Daripada memberikan mereka minuman yang tidak sehat, akan lebih baik jika konsumsi cairan ini diarahkan pada beberapa minuman yang akan dapat berkhasiat dalam meredakan sakit pilek yang dialaminya.
3. Uap Hangat
Menghirup uap yang hangat akan dapat meredakan hidung tersumbat. Yang mana tentunya, hal ini akan dapat membuat hidung tersumbat pada si buah hati mereda dengan perlahan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menuangkan air haat dalam baskom atau ember dan biarkan uap hangat ini dihirup oleh si buah hati. Biasanya akan cukup sulit meminta anak-anak untuk melakukan sebuah "ritual" untuk kesehatan mereka. Akan tetapi, disinilah tantangan anda menjadi orangtua. Untuk itu, mintalah si anak dengan perlahan agar senantiasa bisa menghirup uap hangat yang akan dapat meredakan hidung tersumbat sebagai baian dari gejala pilek yang dirasakannya.
4. Mandi dengan Air Hangat
Mandi dengan menggunakan air hangat akan dapat merelaksasi tubuh dengan nyaman. Dan rupanya manfaat yang sama akan dapat dirasakan pada gejala dari pilek. Seperti yang dikatakan orang jaman dahulu, berendam dengan menggunakan air hangat akan dapat meredakan pilek dan demam. Uap pada air hangat juga dapat membantu melegakan pernapasan dan serta merta dalam waktu yang sama, hal ini akan dapat meredakan hidung tersumbat pada si buah hati.
Kegiatan yang satu ini pada umumnya adalah kegiatan yang akan disukai oleh anak-anak. Anak-anak suka bermain air dan berendam. Untuk itu, saat bunda meminta mereka berendam di air hangat, maka minta mereka untuk dapat berendam di air hangat. Misalkan bunda bisa memberikan mainan dalam bak mandi agar si buah hati lebih tertarik untuk dapat berendam.
5. Konsumsi Madu
Sudah ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa madu akan dapat bermanfaat untuk kesehatan. Nah, dari sekian banyak manfaat tersebut, salah satu manfaat yang akan bisa dirasakan adalah madu dapat meredakan batuk dan pilek.
Dengan demikian, anda bisa memberikan madu pada si kecil dengan takaran yang cukup misalkan satu sendok teh dan diberikan tiga kali dalam satu hari. Bila si kecil kurang suka mengkonsumsi madu, maka anda bisa memberikan madu dalam miuman atau diberikan bersama dengan susu yang dikonsumsi oleh si buah hati.
6. Berkumur dengan Air Garam
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa dengan rajin berkumur dengan menggunakan air garam akan dapat meredakan dan menurunkan serangan filek termasuk flu. Nah, bila si buah hati terkena pilek, maka ajarkan si kecil untuk dapat berkumur dengan menggunakan air garam.
Cara yang satu ini mungkin akan asing untuk si kecil dan akan susah untuk anda bisa membiasakan si kecil berkumur dengan air garam, namun dengan kesabaran perlahan namun pasti si kecil akan dapat terbiasa.
Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan untuk dapat meredakan pilek yang diderita oleh si buah hati. Semoga cara ini dapat bermanfaat.
Sumber : http://bidanku.com/tips-meredakan-sakit-pilek-pada-anak-dan-balita